Samarinda, 14 Oktober 2025 — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara Apresiasi dalam Sinergi dan Kebersamaan yang diselenggarakan oleh PT Jasa Marga Balikpapan–Samarinda (Balsam) di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (14/10/2025). Acara ini mempertemukan jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari tiga daerah yakni Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan, sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dalam pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta kontribusi terhadap keberlangsungan operasional jalan tol Balikpapan–Samarinda.

Kepala bapenda (Bahari jokosusilo) menerima apresiasi dari jasa marga tol balsam

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pembawa acara yang mengajak seluruh tamu undangan untuk menjadikan momen ini sebagai langkah mempererat silaturahmi dan kolaborasi antara PT Jasa Marga Balikpapan–Samarinda dengan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan dan Administrasi PT Jasa Marga Balikpapan–Samarinda, Andree Iskandar, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya dari Bapenda Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapenda dan BPPRD yang terus mendukung kami. Meski secara finansial kami masih dalam kondisi menantang, terutama karena volume lalu lintas harian per kemarin lalu lintas harian rata-rata kita itu baru mencapai 10.500, Pak,Jadi 10.500 sampai 11.000 lah ya per hari. angka ini masih jauh dari bisnis plan kita. Bisnis plan kita itu sekarang sudah di 24.000 sehari. Artinya ada gap lebih dari 50% pendapatan yang digenerate dari traffic. tapi kami tetap berkomitmen untuk terus beroperasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya.

foto bersama jajaran bapenda kutai kartanegara,kota samarinda,BPPRD kota balikpapan dan PT.jasa marga tol balsam

Andree juga mengungkapkan bahwa hingga tahun 2025, PT Jasa Marga Balsam masih mencatatkan akumulasi kerugian sekitar Rp2,3 triliun akibat belum tercapainya target pendapatan. Namun, pihaknya tetap optimistis dan terus melakukan efisiensi, termasuk restrukturisasi utang untuk menjaga kelangsungan operasional jalan tol pertama di Kalimantan Timur itu.

“Kami bersyukur, meski kondisi keuangan masih berat, keberadaan tol ini memberi manfaat besar bagi masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam pemberian keringanan PBB, sangat membantu kami untuk tetap eksis dan berkontribusi,” tambahnya.

sesi foto Kepala bapenda,kukar,samarinda,balikpan (atau yang mewakili) Dan direktur keuangan PT.jasa Marga tol balsam

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Kutai Kartanegara, Bahari Jokosusilo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap peran PT Jasa Marga Balikpapan–Samarinda sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang memberi dampak signifikan bagi konektivitas dan ekonomi wilayah.

Permohonan keringanan pajak dari Jasa Marga ini bukan hal baru. Sudah beberapa kali kami berikan pertimbangan karena kami memahami posisi strategis proyek ini dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.

“sekali lagi ini mungkin pemberian pengurangan pajak daerah, terutama PBB P2, untuk PT Jasa Marga yang beroperasi diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dan ini rasanya kalau enggak salah sudah yang kelima kali atau kempat kalinya. Kalau enggak salah, ya. Mudah-mudahan enggak salah.Yang pertama tahun 2022″ujarnya

Kepala Bapenda Kukar (Dr.bahari jokosusilo,S.pt.,MP) saat menyanpaikan sambutam.(foto /fotoaan CRTV)

Bahari juga menuturkan bahwa meskipun peraturan daerah sempat menjadi kendala dalam pemberian keringanan di tahun-tahun tertentu, pemerintah daerah tetap berupaya mendukung Jasa Marga selama sesuai dengan ketentuan dan prinsip keadilan fiskal.

Apresiasi sikap Jasa Marga yang tetap membayar pajak dengan proporsional. Padahal sebagai proyek strategis nasional, mereka bisa saja mengajukan pengurangan hingga 100 persen. Tapi mereka memilih tetap berkontribusi. Ini bukti nyata semangat kolaborasi dan tanggung jawab

“Kami juga sebenarnya bertanya-tanya. Karena ketika kita tengok, kita pelajari, ternyata Tol Samarinda-Balikpapan termasuk PSN (proyek strategis nasional), ya, kalau enggak salah. Sebenarnya ketika PSN, boleh mengajukan bukan lagi 10%, 50%, ya, tapi bisa mengajukan sampai 0%, ya, sebenarnya. Tetapi saya enggak tahu juga kebijakan dari PT Jasa Marga ini kenapa mintanya cuma 50%. Nah, ini juga luar biasa. Jadi, kita juga apresiasi”kata bahari jokosusilo

Acara kemudian ditutup dengan pantun yang disampaikan Bahari Jokosusilo, mengundang senyum dan tepuk tangan hadirin:

“Jalan tol membentang rapi dan megah,
Menghubungkan daerah mempercepat asa.
Terima kasih Jasa Marga Balikpapan–Samarinda,
Atas sinergi dan dukungan bagi kemajuan daerah kita.”
///IwansyahCRTV

admin
Author: admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *