Kutai Kartanegara — Turnamen Bupati Cup Mini Soccer Antar OPD ke-3 Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan ASKAB PSSI Kutai Kartanegara ini disambut antusias oleh para peserta, dengan total 31 OPD, termasuk dua instansi vertikal yakni Polres dan Kejaksaan Negeri yang turut berpartisipasi.

Pembukaan turnamen berlangsung meriah dengan kehadiran para pejabat, perangkat pertandingan, official, serta ASN dan PPPK peserta kompetisi.

Dalam sambutannya, Ketua Askab PSSI Kutai Kartanegara, Surya Agus, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir. Ia menjelaskan bahwa pengumuman kegiatan dilakukan cukup singkat karena menyesuaikan penyelesaian APBD Perubahan bersama Dispora.

“Hanya tiga hari pengumumannya, tapi alhamdulillah animo peserta cukup banyak. Kita beri applause untuk peserta yang sudah hadir,” ujar Surya Agus.

Bapenda FC

Ia juga menyampaikan bahwa pertandingan akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 8–10 Desember, untuk mendukung percepatan pertanggungjawaban anggaran kegiatan yang bersumber dari Dispora.

Dalam laporannya, Surya Agus juga menyebut turnamen ini menjadi wadah silaturahmi bagi ASN dan PPPK, sekaligus persiapan pembentukan tim yang nantinya dapat mewakili Kutai Kartanegara pada ajang olahraga Bapor Korpri tingkat provinsi maupun nasional.

“Harapannya program ini berkesinambungan. Regulasi ke depan bisa ditetapkan agar mereka yang terpilih dapat mewakili Bapor Korpri,” ungkapnya.

ASKAB juga memberikan apresiasi berupa medali, sertifikat, dan total uang pembinaan sebesar Rp27 juta bagi para pemenang.

Mewakili Bupati Kutai Kartanegara, Kepala Dispora Aji Ali Husni turut memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Bupati Cup Mini Soccer bukan hanya kegiatan olahraga tahunan, tetapi juga bagian dari rangkaian pembinaan prestasi ASN dan PPPK di Kukar.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga seleksi untuk mempersiapkan tim yang akan mewakili Kutai Kartanegara pada Porprov Korpri tahun 2026 di Kutai Timur,” ujarnya.

Kadispora menjelaskan bahwa meski kondisi anggaran daerah sedang terbatas, pihaknya tetap berupaya mengakomodasi seluruh cabang multi event olahraga, termasuk Porprov, Peparprov, dan Porprov Korpri.

Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dan profesionalisme dalam pertandingan, baik dari atlet maupun perangkat pertandingan.

“Jangan ada kekerasan dalam permainan. Kita semua ASN, jangan sampai BPJS difungsikan. Pimpin pertandingan dengan sportivitas tinggi,” tegasnya.

Kadispora juga memuji profesionalisme Askab Kukar yang selama ini konsisten membantu penyelenggaraan berbagai kegiatan sepak bola, termasuk Bupati Cup.

Peningkatan jumlah peserta menjadi salah satu sorotan. Jika pada tahun-tahun sebelumnya partisipasi masih rendah, tahun ini antusiasme meningkat signifikan.

“Ini menunjukkan semangat olahraga ASN Kukar masih tinggi meski dalam kondisi anggaran yang terbatas,” ujar Aji Ali Husni.

Turnamen ini diharapkan dapat menghasilkan tim yang kuat dan solid untuk mewakili Kukar di berbagai ajang olahraga resmi tingkat provinsi maupun nasional.

Baik Askab Kukar maupun Dispora sependapat bahwa turnamen Bupati Cup Mini Soccer bukan sekadar kompetisi, tetapi juga media untuk:

mempererat hubungan antar-OPD,meningkatkan kegembiraan dan kesehatan ASN–PPPK,mencari bibit atlet potensial,dan mempersiapkan tim untuk Porprov Korpri dan Pornas Korpri.

Kegiatan resmi dibuka dengan harapan seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kekompakan, dan menikmati pertandingan.

Selain pembukaan resmi, hari pertama turnamen juga diwarnai dengan dua pertandingan seru.

Laga pembuka mempertemukan Polres Kukar melawan RSUD A.M. Parikesit. Pertandingan berlangsung ketat, namun akhirnya Polres Kukar berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 4–2.

Pada pertandingan kedua, Bapenda Kukar tampil dominan saat menghadapi Kecamatan Kota Bangun. Sejak babak pertama, Bapenda langsung tampil menekan dan mencetak gol cepat.Gol pertama dan kedua dicetak oleh Jamal Labeta,Gol ketiga disarangkan oleh Jamalludin,Gol keempat dan kelima kembali dicetak Jamal Labeta, yang tampil sebagai pemain paling produktif Kartu kuning pertama untuk Bapenda diberikan kepada Misbah atas pelanggaran keras,Babak pertama ditutup dengan skor 5–0 untuk keunggulan Bapenda

Bapenda terus menekan selepas turun minum, menciptakan berbagai peluang berbahaya.Gol keenam dicetak oleh Jamalludin Kecamatan Kota Bangun memperoleh penalti, namun peluang itu berhasil digagalkan oleh kiper Bapenda, Andi Wijaya Gol kesembilan dicetak oleh Agus Begok Tim Kecamatan Kota Bangun memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalty Pertandingan ditutup dengan skor 10–1, kemenangan telak bagi Bapenda Kukar.

Dengan hasil ini, Bapenda mengawali turnamen dengan performa impresif dan mengirim sinyal kuat sebagai salah satu kandidat juara.

kegiatan ini diharapkan terus berlanjut setiap tahun dan menjadi bagian penting dalam pembinaan olahraga ASN di Kutai Kartanegara.///IwansyahCRTV

admin
Author: admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *