HOTEL MIDTOWN SAMARINDA

Untuk acara hari ini Selasa 25 Juli 2023, kami mengundang kurang lebih 15 OPD. Acara hari ini berfokus pada 2 hal yaitu Hasil dari Realisasi Semester 1, apakah naik atau turun. Kemudian menganalisis permasalahan yang berkembang untuk kemudian dicarikan solusinya. Untuk mekanisme acaranya, berupa diskusi panel jadi semua akan memaparkan materinya masing-masing dengan waktu 30 menit tiap paparan. Untuk kondisi PAD kita selama 1 semester ini s/d 30 Juni, kita akan membandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara umum, kita bisa melihat bahwa realisasinya turun dari tahun sebelumnya. Namun jika dilihat secara tren sebenarnya naik, walaupun totalnya turun. Target untuk tahun 2023 ini

sebesar 130 Milyar. Sementara untuk retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya juga mengalami peningkatan. Adapun untuk Lain-lain PAD yang sah mengalami penurunan. Salah satu faktornya untuk tahun 2021 ialah adanya COVID-19, yang membuat pendapatan BLUD menurun drastis. Untuk tahun 2023, angkanya sedikit mengkhawatirkan. Sampai dengan 30 Juni, total PAD kita posisinya masih di 30%. Yang menjadi fokus perhatian kita ialah retribusi. Sampai tanggal 30 Juni angkanya masih di 23%. Kita akan mendalami akar masalahnya kemudian rekomendasi tindak lanjutnya. Ada beberapa jenis pajak yang menjadi perhatian, yaitu pajak parkir, pajak sarang burung walet, dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan. Untuk ke depannya, pajak sarang burung walet direncakan diturunkan pajaknya dari 10% menjadi 5%. Diperlukan upaya yang lebih keras untuk menggali potensi pajak. Untuk pajak sendiri, kami optimis bisa mencapai 130 Milyar di akhir tahun. Kemudian poin berikutnya ialah retribusi. Dari data yang ada, kondisinya semua perlu perhatian khusus karena angkanya semua masih di bawah target. Untuk Retribusi Jasa Umum masih 16%, Retribusi Jasa Usaha masih 27% dan untuk Retribusi Perizinan Tertentu masih 17%. Kemudian untuk Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan yang selama ini dikelola oleh BPKAD. Yang terakhir ialah Lain-Lain PAD yang Sah. Realisasinya sudah sebesar 25%. Untuk akun BLUD sendiri per 30 Juni nilainya masih 60 Milyar dari target 300 Milyar atau sebesar 16%. Sampai saat ini, database masih menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Masalah yang kedua ialah terkait tata kelola atau manajemen yang ada di dalam OPD. Adapun masalah lain

seperti kapasitas dan kompetensi SDM dalam mengelola, karena sehebat apapun program kita kalau tidak ditunjang SDM yang memadai maka akan sulit. Maslah berikutnya ialah terkait anggaran. Khusus untuk masalah anggaran, kemarin kami telah berdiskusi dengan BAPPEDA, untuk anggaran 2024, kami ingin mencoba melakukan pendampingan kepada OPD. Karena dalam hal ini peran Bapenda sebagai koordinator pendapatan. Adapun untuk masalah di lapangan yaitu terkait tingkat kepatuhan yang belum maksimal. Kami sendiri di Bapenda tetap menjadikan sosialisasi sebagai prioritas. Kemudian aspek pengawasan, baik internal dan eksternal. Jadi ada 3 poin penting yang perlu digaris bawahi. Poin pertama ialah pelaksanaan evaluasi dan review atas penerimaan perlu dilakukan secara berkala. Dalam hal ini bisa diliat di dashboard pendapatan. Poin kedua ialah kapasitas dan kompetensi SDM, pengelolaan pendapatan serta dukungan

admin
Author: admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *