Tenggarong – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Kartanegara rabu,10 september 2025 menerima kunjungan kerja rombongan DPRD Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, bersama jajaran perangkat daerah setempat. Pertemuan berlangsung di kantor Bapenda Kukar dan membahas strategi pengelolaan serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekretaris Bapenda Kukar, Muhammad Japar, yang mewakili pimpinan, menyambut langsung rombongan. Ia memperkenalkan jajaran yang hadir dari sejumlah perangkat daerah, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal, DLHK, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ketua rombongan DPRD Donggala, Alex dari Fraksi PKS, menyampaikan maksud kunjungan untuk mempelajari tata kelola keuangan daerah, khususnya terkait pemungutan pajak dan retribusi. “Kalau berbicara sumber daya alam, Kalimantan ini sangat kaya. Kami ingin belajar bagaimana pengelolaan pajaknya, karena kondisi di daerah kami berbeda jauh,” ujarnya.

Dalam dialog, jajaran Bapenda Kukar memaparkan berbagai strategi penggalian potensi pajak, mulai dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Makanan dan Minuman, hingga Pajak Sarang Burung Walet. Bapenda Kukar mengakui sejumlah kendala, antara lain rendahnya kepatuhan pelaku usaha, tingginya piutang PBB, serta penurunan produksi sarang burung walet.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kukar menerapkan pendekatan persuasif kepada wajib pajak, melakukan kerja sama dengan PLN dalam pemungutan PPJ, serta memberikan relaksasi tarif pajak sarang burung walet dari 5% menjadi 2,5%. Selain itu, Bapenda juga gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial, pemberian penghargaan bagi wajib pajak patuh, hingga kerja sama dengan perangkat daerah terkait.
Rombongan DPRD Donggala juga menanyakan strategi pengelolaan retribusi sektor pariwisata, pemungutan pajak terhadap warung kecil dan UMKM, hingga peluang pendapatan dari tenaga kerja asing. Sejumlah pengalaman di Kukar, seperti penggunaan sistem non-tunai dalam pemungutan retribusi wisata dan pembinaan kepada UMKM, menjadi catatan penting bagi daerah tamu.

Kunjungan diakhiri dengan harapan adanya sinergi antar daerah dalam meningkatkan kemandirian fiskal. DPRD Donggala menyampaikan apresiasi atas keterbukaan jajaran Bapenda Kukar dalam berbagi pengalaman, terutama dalam menghadapi tantangan pemungutan pajak di sektor-sektor potensial.///Iwansyah,CRTV.