MUARA MUNTAI –1 November 2025 Masyarakat Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), larut dalam kegembiraan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan yang ke-165. Puncak perayaan dimeriahkan dengan acara “Beseprah” yang berlangsung meriah, dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basrie, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar.
Acara yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kemajuan Muara Muntai.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basrie menyampaikan doa dan harapan terbaiknya bagi seluruh masyarakat.

“Kita sama-sama berdoa Bapak Ibu sekalian, bahwa dengan ulang tahun ini, maka masyarakat Muara Muntai ke depannya, kita berharap semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin berbahagia. Amin ya rabbal alamin,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa kemajuan tidak datang dengan sendirinya. Ia secara khusus menyoroti implementasi program Kukar Idaman Terbaik yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten.

“Tentunya hal ini tidak datang dengan mudah begitu saja. Kami berharap Bapak Ibu sekalian, dengan diimplementasikannya Kukar Idaman terbaik di Kecamatan Muara Muntai ini, maka Muara Muntai kita bisa wujudkan semakin maju, sejahtera, dan berbahagia.”
Bupati pun menitipkan pesan kepada perangkat daerah di tingkat bawah untuk memanfaatkan program pembangunan ini sebaik-baiknya. “Jadi kami titip pesan kepada Pak Camat, para Kepala Desa, dan utamanya para ketua RT, tolong manfaatkan program ini dengan baik,” tegasnya.

Acara seremonial HUT ke-165 ini dilaksanakan melalui gelaran Festival Sri Muntai yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bupati Aulia Rahman Basrie berharap kegiatan yang mengangkat nilai-nilai tradisional seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin kita laksanakan dan insyaallah Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara akan berkomitmen untuk mengawal kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” janji Bupati.
Komitmen ini didasari oleh pentingnya pelestarian adat dan budaya lokal. Bupati mengingatkan agar generasi muda tidak melupakan akar tradisi mereka.
“Karena apa, Bapak Ibu sekalian? Karena kalau sudah berbicara dengan budaya, ketika berbicara dengan adat istiadat, kami selalu mengatakan kepada teman-teman yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ini harus Etam lestarikan.”Pungkasnya ///iwansyahCRTV

