Tenggarong — Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memasuki usia tiga tahun. Peringatan yang digelar di Tenggarong itu dihadiri Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basrie, Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor, SE., M.Ling., serta jajaran instansi vertikal, OPD, pelaku usaha, hingga perbankan.

Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor menyampaikan bahwa MPP Kukar terus berkembang sebagai pusat layanan terintegrasi. Hingga tahun 2025, MPP telah menampung 26 instansi dengan 438 jenis layanan. Sepanjang Januari–November 2025 saja, MPP mencatat 51.601 pengunjung, sementara total kunjungan selama tiga tahun mencapai hampir 150 ribu masyarakat.
Layanan terpadat berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan 35.185 layanan, disusul Polres Kukar, Kantor Pertanahan, hingga layanan perpajakan. “Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang luar biasa terhadap MPP,” ujar Alfian.

MPP Kukar juga berhasil meraih nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 94,98 atau kategori “Sangat Baik”. Pada momen ulang tahun ketiga ini, DPMPTSP juga menerima sertifikasi ISO 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi sebagai bentuk komitmen menjaga kerahasiaan data masyarakat.
Tidak hanya itu, DPMPTSP Kukar tengah menyiapkan Portal Investasi Kukar, yang akan menghadirkan data peluang investasi secara lengkap dan mudah diakses. Portal ini juga diintegrasikan dengan program pengembangan UMKM dan rencana percepatan perdagangan digital di Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basrie memberi apresiasi tinggi terhadap kemajuan MPP yang dinilainya menjadi salah satu yang terbaik di Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa kehadiran MPP telah mengubah persepsi masyarakat tentang pelayanan pemerintah yang sebelumnya dianggap rumit dan berbelit.
“Kita ingin masyarakat datang ke MPP seperti masuk ke mall, tanpa beban. Layanan harus cepat, mudah, dan menyenangkan,” tegasnya.

Bupati juga memaparkan rencana besar pemerintah daerah untuk memperluas akses melalui Mini MPP di seluruh kecamatan, dengan konsep layanan hybrid: Onsite, dengan operator lokal yang kompeten,Online, melalui sistem digital dan teknologi metaverse
Fasilitas ini akan mempersingkat proses perizinan, termasuk layanan imigrasi, yang selama ini memakan waktu dan jarak tempuh hingga ratusan kilometer.
Pemerintah daerah juga telah mempersiapkan pusat data sendiri sehingga keamanan dan pengelolaan informasi publik dapat dilakukan tanpa bergantung pada server eksternal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar mengumumkan rencana menghadirkan program nikah massal gratis pada perayaan HUT MPP tahun depan. Setiap pasangan akan memperoleh kado senilai Rp 1 juta, sementara seluruh biaya administrasi pernikahan ditanggung pemerintah.
“Ini menjadi kado bagi masyarakat Kukar, sekaligus upaya menghadirkan layanan publik yang lebih dekat dan humanis,” kata Bupati.

Perayaan HUT ke-3 MPP Kukar sekaligus menjadi momentum mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam membangun pelayanan publik yang inovatif, cepat, aman, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan arah kebijakan digitalisasi layanan dan penguatan unit layanan di kecamatan, Kukar menargetkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi penuh kepada kepuasan masyarakat.///iwansyah.CRTV
